BAGIAN
INTI
BAGIAN
TENGAH
BAGIAN LUAR
Lingkaran, melambangkan
kesempurnaan. Artinya perjuangan hidup haruslah ditujukan kearah kesempurnaan
lahir dan bathin tanpa cacat seperti lingkaran penuh yang merupakan proyeksi
sebuah pola bumi tempat hidup manusia
|
PERISAI
Tiga
sudut dalam perisai melambangkan tiga komponen yang menentukan kesejahteraan
umat di suatu kawasan/Negara yang disebut dengan “Trinangtung di Bumi” yaitu
masyarakat, ulama, cendikiawan dan pemerintahan (Umaro).
Tiga
garis sisi membentuk perisai, melambangkan tiga hal yaitu iman, ilmu dan amal
yang merupakan benteng kehidupan umat.
Perisai
yang bertuliskan motto juang “TEGAR BERIMAN” pada bagian bawahnya melambangkan
tameng dan benteng yang mampu menjamin keamanan, ketentraman dan kenyamanan
hidup lahir dan bathin berupa keimanan yang kuat terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
MAKNA WARNA
Hitam
dan putih, keduanya melambangkan perjuangan hidup; Putih melambangkan kesucian,
kebenaran dan kebersihan sedangkan hitam melambangkan kebathilan atau
kesuraman.
Kuning,
merupakan warna emas, melambangkan kejayaan dan kebesaran.
Hijau,
digunakan sebagai warna dasar mengandung makna kesuburan. Bagi orang Sunda,
hijau berarti subur.
Biru,
merupakan warna yang menimbulkan kesan keindahan, Seperti laut biru, gunung
yang membiru. Karena itu biru melambangkan keindahan. Lambang ini bermakna
bahwa Bogor sebagai daerah wisata alam memiliki keindahan alam yang mempesona.
ARTI RANGKAIAN KATA
PRAYOGA
TOHAGA SAYAGA, Prayoga berarti Utama, Tohaga berarti Kokoh dan kuat, Sayaga
berarti sedia, siap siaga. Prayoga Tohaga Sayaga mengandung makna
pendirian dan perjuangan masyarakat Kabupaten Bogor hendaknya selalu
mengutamakan kekokohan, kuat pada pendirian dan perjuangannya serta selalu siap
siaga menghadapi berbagai tantangan dalam mencapai cita-cita, mewujudkan
masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
KUTA
UDAYA WANGSA, Kuta berarti Kota, Udaya berarti fajar, kebangkitan atau
pembangkit, Wangsa berarti bangsa atau suku bangsa. Ketiga kata tersebut
mengandung makna bahwa Kabupaten Bogor dengan dukungan masyarakatnya hendaklah
menjadi pembangkit dan pusat kebangkitan bagi perjuangan pembangunan untuk memperoleh
kemajuan dan kemakmuran bangsa.
TEGAR
BERIMAN, Akronim dari Tertib, Segar, Bersih, Indah, Mandiri, Aman dan Nyaman.
Tegar Beriman menggambarkan kondisi masyarakat dan lingkungan alam daerah yang
terbentuk oleh perilaku dan usaha masyarakatnya dengan landasan iman yang
kokoh. Hal ini juga merupakan perwujudan dari Prayoga Tohaga Sayaga dan Kuta
Udaya Wangsa. TEGAR BERIMAN merupakan motto juang Kabupaten Bogor yang
ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 1995. Perisai yang
bertuliskan motto juang “TEGAR BERIMAN” pada bagian bawahnya melambangkan
tameng dan benteng yang mampu menjamin keamanan, ketentraman dan kenyamanan
hidup lahir dan bathin berupa keimanan yang kuat terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
sumber : http://bogorkab.go.id/index.php/page/detail/6/lambang-kabupaten-bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar