2.1 Bentuk Persamaan Kuadrat
Bentuk umum persamaan
kuadrat dalam variable x adalah
dengan
dan
.
disebut koefisien
,
koefisien
, dan
disebut koefisien. Menyelesaikan
persamaan kuadrat artinya mencari bilangan pengganti variable (peubah) sehingga
terjadi pernyataan yang benar, atau dengan kata lain mencari akar-akar
persamaan kuadrat.








Contoh
bentuk persamaan kuadarat :
1.
, maka a = 2, b = 8, c = 6

2.
, maka a = 3, b = 1 , c = -10

3.
, maka a = 5, b = 0, c = -27

2.2 Menyelesaikan Persamaan Kuadrat
Untuk
menyelesaikan persamaan kuadrat dapat digunakan beberapa cara yaitu :
Ø Memfaktorkan
Ø Melengkapkan
bentuk kuadrat
Ø Menggunakan
rumus abc (rumus kuadrat)
1)
Menyelesaikan persamaan kuadrat dengan cara
memfaktorkan

Untuk
memfaktorkan bentuk
, diperlukan nilai
dan
yang memenuhi
dan 





Contoh
:





2)
Menyelesaikan persamaan kuadrat dengan cara melengkapkan
kuadrat
Bentuk
= 0 dapat diubah menjadi
dengan
dan




Contoh
:
Tentukan akar – akar dari persamaan 

Jawab :












3)
Menyelesaikan
persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus kuadrat
Akar
- akar persamaan kuadrat
= 0 dapat dirumuskan dengan 



Contoh
:

Jawab
:
Koefisien
dari
adalah a = 1,koefisien dari
adalah b = 3,dan suku tetap c = -4







Maka
=
=
= 1
atau
=
=
= - 4 Jadi, penyelesaiannya adalah 1 dan -4 .






2.3 Jumlah dan hasil kali persamaan kuadrat
Persamaan kuadrat ax2
+ bx + c = 0 mempunyai akar-akar
dan
, maka jumlah akar-akarnya
adalah
+
= -
dan hasil kali akar-akarnya adalah
.
= 








Rumus Identitas :





Contoh :
1. Tentukan jumlah dan hasil kali
akar-akarnya dari persamaan 2x2 + 6x – 8 = 0
Jawab :
·
Jumlah akar-akar yaitu :
+
= -
= -3



·
Hasil kali akar-akar yaitu :
=
= 4


2. Jika x1 dan x2 adalah
akar-akar persamaan kuadrat x2 -2x – 2 = 0, tentukan nilai
Dari :
a.
+


b.
+ 











a.
+
=
(
+
)2
-
2






= (2)2 – 2 (-2)
= 4 + 4 = 8
b.
+
= 



= 

=
=
= - 4


2.4 Jenis – jenis akar persamaan kuadrat
Jenis akar – akar persamaan
kuadrat ax2 + bx + c = 0 dapat diselidiki dengan
menggunakan nilai diskriminan
, yaitu :

·
Jika D > 0 maka akar – akar real dan
berbeda.
·
Jika D = 0 maka akar – akar real dan kembar.
·
Jika D < 0 maka akar – akar tidak real.
Contoh :
Tanpa
menyelesaikan persamaan kuadrat terlebih dahulu , tentukan jenis – jenis akar
persamaan kuadrat berikut ini !
a.
2x2 + x – 3 = 0
b.
9x2 + 12x + 4 = 0
Jawab
:
a.
2x + x – 3 = 0
a =
2 , b = 1 , dan c = - 3
D = b2 – 4ac
=

Karena
, jadi jenis akar persamaan kuadrat tersebut
adalah nyata (real) dan berlainan .

b.
9x2 + 12x + 4 = 0
a =
9 , b = 12 , dan c = 4
D = b2 – 4ac
= 122 - ( 4.9.4 ) = 144 – 144 = 0
Karena
D = 0 , Jadi jenis akar persamaan kuadrat
tersebut adalah nyata (real) dan kembar .
2.5 Menyusun
persamaan kuadrat
Perkalian faktor
Jika
dan
adalah akar – akar persamaan kuadrat,
maka rumus persamaan kuadrat tersebut adalah sebagai berikut :



Contoh :
Tentukan persamaan kuadrat yang akar – akarnya 2 dan

Jawab :







Jadi ,
persamaan kuadratnya adalah 

3.1
pengertian Pertidaksamaan Kuadrat
Definisi
:
Pertidaksamaan
kuadrat didefinisikan sebagai pertidaksamaan yang memuat variabel dengan
pangkat tertinggi 2 (dua). Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat adalah sebagai
berikut:






Contoh:
1. 

2. 

3. 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar